Kamis, 22 Januari 2009

Sosro Vs Fresh Tea






















Siapa yang tidak kenal teh botol sosro? teh botol sosro telah menjadi brand besar. lihat saja taglinenya "apapun makanannya, minumnya tetap teh botol sosro". tagline tersebut membentuk image yang sangat berhasil di konsumen. namun, teh botol sosro dapat dikatakan jenuh. mengapa? dari segi packaging saja belum ada perubahan, logo juga sama. dapat kita lihat pesaingnya yaitu frestea. dimana menawarkan packaging yang lebih menarik, volume yang cukup banyak juga.
beberapa pekan lalu saya sempat melakukan penelitian tentang tingkat kepentingan multi atribut fishbein. hasilnya dari 30 responden lebih besar ke frestea. dimana atribut yang menjadi paling penting adalah volume isi dan aroma. sedangkan teh botol sosro mempunyai nilai terkecil di sisi volume isi. tapi tetap saja teh botol sosro menjadi pilihan utama para konsumen. mengapa????

Anti USA !!!



Sejak konflik di jalur GAZA, terdapat sebagian masyarakat Indonesia yang anti terhadap produk - produk dari USA. meskipun pemerintah tidak memutus hubungan diplomatik dengan USA. namun hal tersebut membuat nilai penjualan produk - produk USA bisa menurun. sebagai marketing kita harus mempertahankan konsumen agar tetap loyal, namun bagaimana bila hal ini terjadi???
sikap anti bukan akibat kesalahan dari perusahaan, melainkan hal sosial. so bagaimana para marketer menyikapinya???

ShoutMix chat widget